Dailys Labs / Blog / SEO / General SEO / APa itu Share of Voice?

Share of Voice: Penjelasan dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Jika Anda sudah berkecimpung di dunia pemasaran — baik sebagai pemilik bisnis, digital marketer, maupun brand strategist — kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah “share of voice” (SoV).

Mungkin Anda pernah melihatnya disebut sebagai metrik dalam Public Relations (PR), atau muncul dalam laporan performa kampanye digital.

Tapi, apakah Anda benar-benar memahami apa arti sesungguhnya dari share of voice? Dan lebih penting lagi: apakah Anda sudah mengukurnya secara strategis?

Banyak orang mengira share of voice hanyalah tanggung jawab tim PR. Faktanya, konsep ini jauh lebih luas dan sangat relevan di era pemasaran digital saat ini. SoV bukan hanya tentang seberapa banyak orang membicarakan merek Anda di media massa — tetapi juga mencakup keberadaan Anda di mesin pencari, media sosial, iklan berbayar, bahkan konten organik.

Apakah saat ini brand Anda sudah cukup terdengar dibandingkan kompetitor?
Atau… justru masih tenggelam di antara keramaian digital yang semakin bising?

Jika Anda belum yakin jawabannya, maka artikel ini wajib Anda simak sampai tuntas. Mari kita mulai perjalanan untuk menguasai market industri Anda melalui strategi share of voice yang cerdas dan terukur.

Apa itu Share of Voice?

Secara umum, Share of Voice (SoV) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa besar visibilitas, eksposur, atau “suara” brand Anda dibandingkan dengan para pesaing di pasar yang sama. Metrik ini mencerminkan tingkat popularitas, kesadaran merek (brand awareness), dan dominasi dalam suatu industri.

Dalam konteks ini, istilah “memiliki” pasar bukan berarti kepemilikan literal, melainkan menggambarkan seberapa sering dan seberapa luas merek Anda terlihat atau terdengar oleh audiens jika dibandingkan dengan kompetitor.

Banyak perusahaan kini menggunakan Share of Voice sebagai bagian penting dari pendekatan Surround Sound SEO — sebuah strategi komprehensif yang bertujuan menjadikan brand Anda terlihat di semua titik penting yang dilalui calon pelanggan saat mereka melakukan pencarian online.

Dengan memantau dan meningkatkan SoV, Anda tidak hanya memperkuat kehadiran digital brand Anda, tetapi juga membangun kredibilitas dan dominasi pasar secara berkelanjutan.

Dalam hal ini, SoV bukan hanya angka, tetapi juga cerminan dari seberapa dominan posisi brand Anda dalam menjangkau digital market.

Cara Menghitung Share of Voice

Sederhananya, Share of Voice adalah ukuran seberapa besar porsi perhatian yang diperoleh brand Anda dibandingkan total perhatian di industri.

Ini bisa datang dari trafik pencarian organik, pengeluaran iklan, mention di media sosial, bahkan jumlah halaman yang menyebut brand Anda di Google.

Dalam konteks SEO atau pencarian organik, cara menghitungnya cukup mudah:

Share of Voice = (Trafik organik brand Anda ÷ Total trafik organik industri) × 100%

Mari kita ambil studi kasus sederhana.

Misalnya Anda ingin mengetahui Share of Voice untuk keyword “sepatu hiking pria”:

Jika website Anda mendapatkan 50.000 pengunjung per bulan dari keyword tersebut, dan total trafik industri (semua pemain di pasar yang menargetkan keyword itu) adalah 200.000, maka:

SoV = (50.000 / 200.000) × 100% = 25%

Hasilnya?

Website Anda menguasai 25% Share of Voice untuk keyword tersebut. Artinya, dari seluruh SoV organik yang terjadi di mesin pencari tentang produk itu, seperempat perhatian pengguna ditujukan kepada Anda.

Perhitungan metrik share of voice akan terlihat berbeda untuk setiap bisnis. Bahkan, Anda mungkin ingin melacak beberapa titik data berbeda di bawah naungan “share of voice”. 

Anda mungkin mulai menyadari bahwa meskipun rumus dasar Share of Voice (SoV ) terlihat sederhana, menerapkannya di dunia nyata bisa jauh lebih kompleks. Bahkan untuk melacak satu metrik saja — misalnya trafik organik atau mention di media sosial — dibutuhkan perhitungan dan analisis data yang tidak sedikit.

Sekarang bayangkan jika Anda ingin mengukur dua, tiga, atau bahkan lebih banyak metrik sekaligus. Tentu, tantangannya akan meningkat secara signifikan.

Itulah mengapa banyak brand dan digital marketer menyebut SoV sebagai salah satu KPI (Key Performance Indicator) yang penting tapi tricky.

Setiap channel, mulai dari SEO, paid ads, media sosial, hingga liputan media massa, memiliki logikanya sendiri dalam menghitung SoV.

Dan yang lebih rumit lagi, tidak ada satu definisi baku untuk Share of Voice. Artinya, cara Anda mendefinisikan dan mengukur SoV sangat bergantung pada tujuan bisnis, jenis industri, serta channel pemasaran yang Anda prioritaskan.

Jenis-Jenis Share of Voice

Untuk memahami seberapa kuat posisi brand Anda, Anda perlu melihat dari berbagai sudut. Dari pencarian organik, iklan berbayar, hingga media sosial — setiap channel memiliki versinya sendiri tentang siapa yang paling dominan.

Inilah saatnya mengenal berbagai jenis Share of Voice agar Anda tahu di mana harus memperkuat kehadiran brand Anda.

1. Organic Share of Voice (SEO)

Jenis ini mengukur dominasi brand Anda di hasil pencarian organik (Google, Bing, dll). Ini dihitung berdasarkan seberapa sering website Anda muncul di halaman pertama untuk keyword industri dibandingkan pesaing.

Di sinilah kekuatan SEO berperan penting.

Organic SoV sangat bernilai karena tidak bergantung pada biaya iklan terus-menerus. Konten yang kuat, struktur website yang baik, dan pengalaman pengguna yang optimal bisa menjadikan brand Anda pemain utama dalam pencarian organik — dengan efek jangka panjang yang berkelanjutan

Ini menunjukkan seberapa besar visibilitas organik merek Anda di mesin pencari seperti Google.

Jenis SoV ini sangat penting karena hasil pencarian organik biasanya menghasilkan klik yang lebih berkualitas dan konversi jangka panjang.

2. Paid Share of Voice (Iklan Berbayar)

Paid SoV menunjukkan seberapa besar porsi iklan berbayar Anda dibanding total iklan di industri.

Ini mencakup iklan seperti Google Ads, Facebook Ads, Meta Ads hingga iklan televisi. Semakin besar anggaran yang Anda alokasikan, semakin besar peluang untuk mendominasi ruang iklan dan menjangkau lebih banyak audiens.

Mengapa penting?

Paid SOV bukan hanya soal biaya, tapi juga strategi. Brand yang cerdas tahu bagaimana mengoptimalkan iklan agar lebih efisien dan relevan.

Jadi, meski tidak menjadi yang paling besar dalam iklan, Anda tetap bisa mendapatkan eksposur yang maksimal.

3. Social Media Share of Voice

Media sosial bukan lagi sekadar tempat berbagi konten, tapi juga medan pertempuran brand.

Social SOV mengukur berapa banyak brand Anda disebut, dibahas, atau di-tag oleh pengguna dibandingkan brand lain di platform seperti Instagram, Twitter, TikTok, atau Facebook.

Pentingnya Social SOV terletak pada tingkat keterlibatan dan loyalitas.

Jika orang-orang sering membicarakan brand Anda, itu pertanda bahwa Anda relevan dan hadir dalam percakapan publik.

4. Media Digital & PR Share of Voice

Ini mengacu pada seberapa sering brand Anda disebut di media massa, siaran pers, atau publikasi online dibandingkan brand pesaing.

Biasanya dinilai berdasarkan jumlah artikel, wawancara, atau liputan media yang menyebut brand Anda.

Kekuatan dari PR SoV adalah pada kredibilitas. Berbeda dari iklan, liputan media sering kali dianggap lebih objektif dan membangun citra positif.

Brand yang berhasil mendominasi dalam publikasi media cenderung lebih dipercaya dan dihormati oleh publik dan pemangku kepentingan.

5. Content Share of Voice

Content SoV mengacu pada seberapa banyak dan seberapa kuat konten Anda dibandingkan kompetitor dalam topik tertentu.

Ini bukan hanya soal kuantitas artikel, tapi juga kedalaman, kualitas, dan seberapa baik konten tersebut menjawab kebutuhan audiens.

Mengapa penting?

Karena konten adalah pondasi dari strategi SEO, media sosial, dan bahkan email marketing.

Jika brand Anda dikenal sebagai penyedia informasi yang berguna dan terpercaya, maka kehadiran digital Anda akan otomatis lebih dominan dalam benak konsumen.

Mengapa Share of Voice Penting?

Share of Voice tidak hanya memberikan gambaran tentang visibilitas merek Anda, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital secara keseluruhan.

SoV bukan sekadar metrik pelengkap, melainkan alat strategis yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan berbasis data yang lebih cerdas, terukur, dan tepat sasaran.

Dengan memahami seberapa besar “porsi suara” yang dimiliki brand Anda di tengah persaingan digital, Anda bisa lebih mudah mengevaluasi dan mengoptimalkan berbagai aspek dalam kampanye SEO maupun marketing channel lainnya.

Manfaat Share of Voice

Mengetahui Share of Voice (SoV) bukan hanya tentang melihat siapa yang paling unggul di dunia digital, metrik ini penting untuk memahami posisi brand Anda di medan pertempuran.

Dengan memahami seberapa besar “suara” brand Anda dibandingkan pesaing, Anda bisa menyusun strategi yang lebih terarah dan berdampak nyata terhadap performa bisnis.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Share of Voice yang wajib Anda ketahui:

1. Mengetahui Posisi Brand Anda di Pasar Digital

SoV memungkinkan Anda untuk memetakan posisi brand Anda secara objektif di pasar digital. Apakah Anda menjadi top-of-mind dalam industri atau hanya sekadar terlihat sesekali saja? Dengan metrik ini, Anda bisa menilai kekuatan brand secara mendalam, tanpa perlu menebak-nebak.

Ini juga menjadi tolak ukur apakah strategi Anda sudah bekerja optimal.

Jika SoV Anda meningkat seiring waktu, berarti usaha Anda — baik melalui SEO, paid ads, maupun konten, berhasil menarik perhatian audiens.

Jika stagnan, itu sinyal untuk berinovasi dan mengevaluasi strategi yang digunakan.

2. Mengukur Efektivitas Strategi SEO Anda

Dalam SEO, Anda tidak hanya ingin berada di halaman pertama Google, tapi juga ingin menguasai sebanyak mungkin spot strategis. SoV menunjukkan berapa persen dari total eksposur keyword yang dikuasai brand Anda. Ini jauh lebih informatif dibanding sekadar melihat ranking satu per satu.

Dengan mengetahui keyword mana yang mendominasi dan mana yang kurang optimal, Anda bisa mengarahkan ulang strategi SEO secara lebih efisien — baik itu dalam struktur konten, internal linking, atau pendekatan backlink yang digunakan.

Anda juga bisa membandingkan tren performa SEO Anda terhadap pesaing langsung dalam niche yang sama.

Selain itu, SoV juga bisa dimasukkan ke dalam laporan SEO sebagai bukti nyata dari hasil kerja Anda. Dengan begitu, klien bisa melihat ROI secara lebih jelas melalui pertumbuhan visibilitas brand di hasil pencarian.

3. Membuka Peluang Baru untuk Optimasi Konten

Melalui analisis SoV, Anda bisa melihat celah keyword atau tema konten yang selama ini belum dimaksimalkan, padahal pesaing Anda sudah mengambil alih posisi strategis. Ini memberi Anda kesempatan untuk menyiapkan konten baru yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, SoV juga membantu Anda mengidentifikasi konten-konten lama yang mulai kehilangan daya saing.

Dengan melakukan content refresh dan optimasi berdasarkan data SoV, Anda bisa mengembalikan performa konten lama agar kembali kompetitif dan relevan di mata mesin pencari.

4. Meningkatkan Brand Awareness Secara Konsisten

Brand awareness bukan hanya tentang dikenal sekali, tapi tentang tetap muncul secara konsisten di berbagai titik kontak dengan audiens. SoV adalah alat kuantitatif untuk melihat seberapa sering brand Anda dilihat dan dibicarakan dibandingkan dengan pesaing.

Dengan visibilitas yang terus meningkat, potensi brand Anda akan lebih mudah diingat saat audiens siap mengambil keputusan pembelian.

Hal ini sangat penting terutama di pasar yang memiliki siklus pertimbangan panjang (consideration phase) seperti B2B, layanan profesional, atau produk bernilai tinggi.

5. Membantu Pengambilan Keputusan Berbasis Data

SoV memindahkan Anda dari zona “intuisi” ke zona “data-driven”. Anda tidak lagi menduga-duga mana strategi yang berhasil.

Sebaliknya, Anda bisa secara langsung melihat hubungan antara usaha pemasaran dan hasil visibilitas di lapangan.

Misalnya, jika setelah peluncuran kampanye SEO baru SoV Anda naik signifikan, itu validasi kuat bahwa pendekatan tersebut efektif.

Jika tidak, Anda tahu di mana harus melakukan perbaikan. Ini menjadikan SoV sebagai dashboard strategis dalam pengambilan keputusan digital marketing yang lebih akurat.

6. Mengoptimalkan Alokasi Anggaran Pemasaran

Melalui SoV, Anda bisa mengidentifikasi channel mana yang paling berkontribusi terhadap visibilitas. Apakah pencarian organik lebih berdampak daripada iklan berbayar? Apakah konten edukatif di blog lebih banyak menjangkau audiens dibanding kampanye video?

Data ini membantu Anda mengalokasikan budget dan tenaga secara efisien.

Anda bisa menghindari pemborosan anggaran pada channel yang tidak efektif, dan memaksimalkan investasi di media yang memberikan pengaruh terbesar terhadap dominasi brand Anda di pasar digital.

7. Memantau Pergerakan dan Strategi Pesaing

SoV memungkinkan Anda melakukan competitive benchmarking. Anda bisa melihat siapa yang paling mendominasi untuk keyword tertentu, di saluran mana pesaing aktif, dan bagaimana pergerakan mereka berubah dari waktu ke waktu.

Informasi ini sangat berharga untuk menyusun taktik tandingan. Anda bisa merancang konten yang lebih kuat, menargetkan keyword yang mereka lewatkan, atau mengisi celah visibilitas yang belum mereka garap.

Dengan kata lain, Anda bisa selalu selangkah lebih maju.

8. Meningkatkan Retensi dan Loyalitas Audiens

Semakin sering brand Anda terlihat dan hadir secara konsisten, semakin besar peluang Anda membangun trust dan loyalitas dari audiens.

SoV berperan dalam menjaga eksistensi brand agar tidak tenggelam oleh kompetitor.

Audiens yang sering melihat brand Anda cenderung lebih percaya, merasa familiar, dan pada akhirnya lebih loyal.

Dalam jangka panjang, ini bukan hanya meningkatkan traffic, tapi juga mendorong konversi dan retensi yang lebih kuat.

9. Menyelaraskan Tujuan Tim SEO dan Marketing

SoV adalah metrik lintas tim — SEO, content marketing, hingga performance ads.

Dengan memiliki satu indikator utama yang dapat diukur bersama, tim Anda bisa lebih mudah menyelaraskan tujuan, menyatukan strategi, dan berbagi insight.

Alih-alih bekerja dalam silo, semua tim bisa melihat gambaran besar “Apakah kita benar-benar menguasai suara digital di industri ini?” Dengan cara ini, SoV mendorong kolaborasi antar tim untuk tujuan yang sama dalam dominasi visibilitas.

10. Menjadi Dasar Evaluasi untuk Inovasi Produk dan Layanan

SoV bukan hanya untuk pemasaran. Data ini bisa memberikan insight tentang topik, fitur, atau pain points yang sering muncul di pencarian dan percakapan publik.

Jika pesaing Anda mendapat SoV tinggi karena membahas fitur tertentu, mungkin itu sinyal bahwa audiens sedang mencari solusi di area tersebut.

Dengan begitu, tim produk Anda bisa mempertimbangkan pengembangan atau diferensiasi berdasarkan data nyata dari pasar.

SoV membantu Anda menangkap arah kebutuhan pasar dengan lebih cepat dan tepat.

Bagaimana Anda Dapat Meningkatkan Share of Voice Anda?

Meningkatkan Share of Voice (SoV) tidak hanya soal tampil lebih sering, tapi tampil lebih strategis.

Setiap brand memiliki pendekatan yang unik tergantung pada industri, target audiens, dan channel pemasaran yang digunakan. Meski demikian, ada beberapa langkah penting yang dapat Anda adaptasi untuk memperkuat posisi brand Anda di pasar.

Berikut adalah strategi inti yang bisa Anda terapkan:

1. Optimalkan Performa SEO Anda

Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu cara paling kuat untuk meningkatkan SoV secara organik.

Ketika konten Anda muncul di posisi teratas hasil pencarian Google, Anda tidak hanya mendapatkan trafik, tapi juga kepercayaan dan visibilitas yang berkelanjutan. Konsisten menargetkan keyword bernilai tinggi dan relevan dengan niche bisnis Anda adalah fondasi utama.

Jangan lupa perhatikan faktor teknis seperti kecepatan website, struktur internal link, dan kualitas backlink. Memantau posisi keyword Anda dan mengidentifikasi peluang baru untuk menangkap lebih banyak trafik dari pencarian organik.

Semakin sering Anda muncul di hasil pencarian, semakin besar SoV Anda.

2. Bangun Keterlibatan yang Kuat di Media Sosial

Media sosial adalah media utama di mana suara brand bisa terdengar langsung oleh audiens.

Untuk meningkatkan SoV, Anda perlu lebih dari sekadar memposting — Anda harus menciptakan percakapan.

Gunakan konten interaktif seperti polling, kuis, video pendek, atau live streaming untuk meningkatkan engagement dan mention terhadap brand Anda.

Selain itu, pastikan Anda hadir di platform yang tepat sesuai dengan target audiens Anda. Misalnya, LinkedIn untuk B2B, Instagram dan TikTok untuk lifestyle atau produk konsumen.

3. Maksimalkan Strategi Paid Advertising

Iklan digital, baik melalui Google Ads maupun media sosial, memberi peluang besar untuk tampil lebih dominan dibanding kompetitor.

Dengan menargetkan keyword yang sama, demografi yang serupa, dan waktu tayang yang tepat, Anda dapat secara signifikan meningkatkan visibilitas brand.

Namun efektivitas iklan tidak hanya bergantung pada budget, tapi juga pada kualitas copywriting, penawaran, dan landing page.

Uji A/B untuk melihat mana yang paling efektif dan gunakan data untuk mengoptimalkan kampanye ke depan.

4. Perluas Eksposur melalui PR dan Liputan Media

Jangan abaikan kekuatan publikasi eksternal.

Press release, kolaborasi media, dan tampil sebagai narasumber dalam artikel atau podcast industri bisa memberikan dorongan besar pada SoV Anda.

Ini bukan hanya tentang mendapatkan eksposur tambahan, tapi juga validasi dari pihak ketiga yang meningkatkan kredibilitas brand Anda.

Bangun hubungan baik dengan jurnalis, media, atau blogger niche untuk memastikan brand Anda tetap relevan dalam liputan berita atau tren industri.

Semakin sering Anda disebut di media, semakin besar persepsi bahwa brand Anda adalah pemimpin di bidangnya.

5. Pantau dan Ukur Share of Voice Secara Berkala

Apa yang tidak diukur, tidak bisa ditingkatkan. Gunakan tools analitik untuk melacak pertumbuhan SoV Anda dari waktu ke waktu.

Bandingkan dengan kompetitor utama dan evaluasi area yang belum optimal. Mungkin Anda mendominasi pencarian organik, tapi masih kalah di media sosial.

Lakukan review rutin setiap bulan atau kuartal, dengan menyesuaikan strategi berdasarkan data.

Dengan pendekatan berbasis insight ini, Anda bisa mempertahankan pertumbuhan SoV yang sehat dan terus memperluas jangkauan brand di pasar.

Penutup

Share of Voice (SoV) adalah cerminan dari seberapa besar peran dan pengaruh brand Anda dalam industri tersebut.

Meningkatkannya bukan sekadar soal tampil lebih sering, tetapi tampil lebih strategis, relevan, dan bernilai di mata audiens.

Dengan menggabungkan kekuatan SEO, media sosial, iklan berbayar, konten berkualitas, serta eksposur media dan PR, Anda bisa memperluas jangkauan suara brand secara signifikan.

Jangan lupa, kunci keberhasilan terletak pada konsistensi, pemantauan yang terukur, dan adaptasi strategi berdasarkan data nyata.

Semakin besar Share of Voice yang Anda miliki, semakin tinggi peluang brand Anda untuk menjadi top of mind di benak audiens. Inilah langkah nyata untuk memperkuat posisi Anda sebagai pemimpin di pasar yang kompetitif.


Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya dan tinggalkan komentar Anda di bawah — kami ingin mendengar pendapat dan strategi Anda dalam meningkatkan Share of Voice!

Derrel Gerary
Derrel Gerary

Derrel Gerary adalah SEO specialist sekaligus WordPress developer yang membantu website tampil optimal di hasil pencarian Google. Saya membuat konten yang bermanfaat, memberikan wawasan baru, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Saya dikenal dengan pendekatannya yang to the point.

Articles: 22

Berlangganan Newsletter kami

Dapatkan berita terbaru kami!

2 Comments

  1. The explanation is clear and easy to follow really well done! But it would be even more interesting if there were real-life examples of brands that have successfully increased their Share of Voice. Sometimes it’s still a bit confusing to understand how to measure and apply it in practice.

  2. Artikel ini bener-bener ngebuka wawasan! Dulu saya kira share of voice cuma soal seberapa sering kita muncul di iklan, ternyata ada kaitannya juga sama organic search dan brand awareness. Penjelasannya ringan tapi tetap detail. Makasih banget!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *